Direktur RSUD Pemangkat Minta Maaf Atas Pelayanan Yang Kurang Optimal Dan Akan Terus Perbaikan Pelayanan
SOEARA KEADILAN NEWS
Sambas// Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat Kabupaten Sambas dr. Yana Sumartana, M.A.P menyampaikan permohonan maaf atas kejadian viral yang terjadi baru baru ini atas kurangnya pelayanan terhadap pasien di bangsal kebidanan dan pasien Prosesar “Program Sehat Satono-Rofi” yang mana program Prosesar merupakan program kesehatan dalam rangka membantu masyarakat Kabupaten Sambas yang mengalami masalah finansial dan tidak tercover BPJS yang mana program tersebut di canangkan sejak tahun 2021 oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas” Ungkap dr. Yana saat ditemui awak Media SKN & Media KP diruang kerjanya.
Menurutnya, dalam kejadian tersebut pihaknya tak menampik semua yang terjadi, bahkan kedepannya akan terus melakukan perbaikan terkait sistem pelayanan.“Terkait adanya kejadian viral kemarin, intinya kami seluruh civitas RSUD Pemangkat mohon maaf apabila ada ketidaknyamanan. Insyaallah kami akan terus memperbaiki sistem pelayanan yang ada di kami,” ujar dr.Yana (01/04/2024).
dr.Yanai menjelaskan, pada saat kejadian pihaknya juga langsung merespon dengan melakukan klarifikasi langsung kepada pemilik akun media sosial yag akhirnya postingan tersebut dihapus oleh pemilik akun.
Terkait semua kesalahan yang telah dilakukan, pihaknya juga menerima semua kritikan yang masuk khususnya agar pelayanan di RSUD Pemangkat semakin baik.
“Terkait prosedur baik itu BPJS, dan sebagainya. Intinya kami siap mendapatkan koreksi dari semua pihak. Supaya kita bisa lebih baik lagi apabila ada koreksi dari pihak pasien,” jelasnya.
Selain itu dr.Yana menyebut, saat ini baik pegawai dan staff semua dilakukan intropeksi internal sambil terus melakukan investigasi terkait pelayanan yang dirasa sangat kurang oleh salah satu pasien yang datang ke RSUD nya.
“Jadi setelah adanya kejadian itu kita juga intropeksi ke internal. Terus melakukan investigasi internal. Salah satu petugas kami coba berikan pembinaan dulu. Karena memang ada kejadian itu kami akui juga,” tuturnya.
“itu kan ini soal pelayanan. Kalau kami tetap berprasangka baik saja, kita terus memperbaiki. Jadi cara kami untuk kita tidak perlu mengcounter lah. Justru kita beri tahu ke bagian layanan kita, perbaiki terus, perbaiki terus. Marilah kita bersama bagaimana masyarakat yang menerima hasil layanannya. Intinya sekarang semua layanan dievaluasi dan dari ini semua kita akan tingkatkan pelayanan agar lebih baik lagi.,” pungkasnya.
HendraSKN77
